Sabtu, 24 Maret 2012

Info Seputar Yayasan Pendidikan Al-Inayah dan Penerimaan Santri/Siswa Baru, Kunjungi Kami di:
http://alinayahcilegon.yolasite.com

Rabu, 04 Januari 2012

Workshop KTSP dan Peningkatan Kualitas Pendidikan


Tuntutan peningkatan layanan dalam kegiatan pendidikan di MTs dan MA Al-Inayah Jerang Ilir merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi Yayasan Pendidikan Al-Inayah (Sebagai lembaga yang menaungi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Inayah. Untuk itu Yayasan secara berkesinambungan terus berupaya meningkatkan diri, terutama dalam menciptakan profesionalitas tenaga pendidik dan kependidikan. Mereka dituntut untuk profesional, terkhusus dalam masalah pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di Madrasah, dalam hal ini Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Untuk meningkatkan kualitas/mutu Pendidik Pada tanggal 24 s.d 27 Desember 2011 lalu bertempat di Auditorium Yayasan Pendidikan Al-Inayah, dilaksanakan kegiatan Workshop KTSP dan Peningkatan Kualitas/Mutu Pendidikan yang diikuti oleh seluruh dewan guru MTs dan MA Al-Inayah Jerang Ilir Kota Cilegon Banten dengan jumlah 67 peserta.
Acara dibuka oleh Drs. H. Ubik Baehaki, M.Pd (Kabid Mapenda Kemenag Prop.  Banten) dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Pengembangan Kurikulum. Selaian itu juga tampil sebagai pemateri pada acara Workshop tersebut, yaitu:
2.      Drs. H. Iding Mujtahidin, M.Pd (Kapala Kanwil Kemenag Prop. Banten)
3.      Drs. H. Bazari Syam, M.Pd  (Kabag TU Kemenag Prop. Banten)
4.      Drs. H. Badri Hasun, MM (Kepala Kemenag Kota Cilegon)
5.      Dra. Hj. Titin Fatimah (Kasi Mapenda Kemenag Kota Cilegon)
6.      Drs. Miftahudin, M.Pd
7.      Drs. H. Asmawi, MSI (Pokjawas Kemenag Kota Cilegon)
8.      Drs. H. M. Sukri, M.Pd (Pokjawas Kemenag Kota Cilegon)
9.      Drs. H. Saerudin, MSI (Pokjawas Kemenag Kota Cilegon)
Acara ditutup oleh Drs. H. Bazari Syam, M.Pd. Kabag TU Kemenag Prop. Banten. Dengan diselenggarakannya Workshop ini sangat diharapkan dapat ditanamkan dalam kegiatan Belajar Mengajar sehari-hari.

Rabu, 14 Desember 2011

SISWA MTs DAN MA AL-INAYAH CILEGON MENGISI LIBURAN DENGAN CLAS MEETING

Sudah kesekian kalinya Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Inayah Cilegon melaksanakan kegiatan Class Meeting setelah pelaksanaan ujian semester ganjil sebagai wadah untuk menunjukkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa dan siswi Madrasah tersebut. Tema pada class meeting yang ke V ini adalah "Retorasi siswa menuju pribadi yang cerdas, kreatif dan inaofatif melalui pengembangan bakat". Pada setiap kali ajang perlombaan yang pernah dilaksanakan oleh kepengurusan Osis, respon siswa MTs dan MA Al-Inayah sangat antusias mengikutinya. Terbikti dari 14 mata lomba yang dipertandingkan oleh panitia, semuanya diikuti oleh peserta baik tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun tingkat Madrasah Aliyah (MA). Mata lomba yang dipertandingkan oleh panitia diantaranya:
1. Syahril Qur'an  
2. Kaligrafi
3. Tahfidz Qur'an
4. Qiroatul Kutub
5. Mading
6. Nasyid
7. LCC
8. KTI
9. Baca Puisi
10. Cerita
11. Kerajinan Tangan
12. Futsal
13. Takraw
14. Catur
Pelaksanaan Class Meeting yang ke V ini dilaksanakan dari tanggal 13 - 17 Desember 2011 setelah pelaksanaan ujian semester ganjil. Panitia lomba terdiri dari pengurus OSIS.
Dengan diadakannya class meeting ini pihak Madrasah akan mengetahui para anak didik yang mempunyai bakat dalam bidang tertentu sehingga apabila dikemudian hari ada kegiatan kompetisi pihak Madrasah tidak akan dibuat binggung untuk medelegasikan peserta.

Selasa, 22 Februari 2011

MANFAAT SHALAT

MANFAAT SHALAT BAGI KESEHATAN

Shalat sebagai tiang agama adalah ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh) seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan? Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Mari kita coba simak setiap gerakan dalam ibadah Solat berikut ini :

TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.


Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi
bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I'TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih
lancar.

SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.


Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tumaâninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar & dalam.

PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu sikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-’organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya
otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada kekencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Selasa, 02 November 2010

SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN PENDIDIKAN AL-INAYAH


SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA YAYASAN PENDIDIKAN AL-INAYAH

Jerang Ilir Desa Karang Asem Kec. Cibeber Kota Cilegon.


Pondok Pesantren Al-Inayah didirikan oleh seorang kyai, bernama K.H. Junaedi Aziz. Beliau dilahirkan di kampung Jerang Ilir Desa Karang Asem Kecamatan Cibeber Kota Cilegon tepatnya pada tanggal 2 Maret 1935.

Pendidikan yang ditempuh beliau, pada usia 7 tahun beliau masuk di Sekolah Rakyat (pagi hari) dan Madrasah Ibtidaiyah (sore hari) lulus tahun 1948. Kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Al-Jauharotunnaqiyah Cibeber lulus pada tahun 1951. Setelah lulus Madrasah Tsanawiyah, beliau melanjutkan ke PGA selama 6 tahun di Serang. Disamping sekolah, beliau juga menjadi santri di Cibeber kurang lebih 7 tahun dan mengikuti pengajian-pengajian pasaran di pesantren-pesantren di daerah Banten.

Pada tahun 1958 beliau menikah dengan Hj. Afifah. 14 Tahun setelah pernikahannya mulailah merintis mendirikan Pesantren di kampung halamannya, tepatnya tahun 1972. Pada saat itu murid/santri yang ada baru 20 orang. Nama pesantren mengambil dari nama ayahnya yaitu Pondok Pesantren Bani Aziz. Setelah 12 tahun berdiri, mulailah pesantren ini dikenal oleh masyarakat dan didatangi para santri dari berbagai daerah, baik dari Pulau Jawa maupun dari luar pulau Jawa. Dan pada tahun 1984, nama Pondok Pesantren Bani Aziz diganti dengan nama Pondok Pesantren Al-Inayah.

Untuk lebih memantapkan dan memberikan kesempatan kepada santri untuk belajar kejenjang yang lebih tinggi dan formal, dengan adanya dukungan penuh dari para wali santri, pada tahun 1988 didirikanlah Madrasah Tsanawiyah, dengan menggunakan fasilitas yang ada pada saat itu. Untuk mengembangkan pengabdian beliau kepada masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan, pada tahun 1990 Al-Inayah dijadikan nama sebuah Yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Al-Inayah. Setelah Yayasan ini berdiri maka didirikanlah Madrasah Aliyah yang bertujuan untuk menampung para lulusan MTs dan SLTP.

Dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Al-Inayah, maka Yayasan membawahi beberapa lembaga pendidikan, adalah :

1. Pondok Pesantren Al-Inayah

2. Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah

3. Madrasah Aliyah Al-Inayah

4. Majlis Ta’lim Al-Inayah



Pada tahun 1996 pendiri Pondok Pesantren sekaligus pendiri Yayasan di panggil oleh Allah SWT. yang maha Ghofur tepatnya pada tanggal 27 Juli 1996, dengan meninggalkan 1 Istri 3 anak perempuan 5 anak laki-laki serta meninggalkan 3 cucu perempuan dan 4 cucu laki-laki.Sebelum beliau meninggal kepengurusan Yayasan dan lembaga Pendidikan telah diserahkan kepada para putranya dengan disaksikan para dewan guru dan para santri. Adapun kepengurusannya sebagai berikut :

1. Dra. Hj. Abadiyah, M.Si sebagai ketua Yayasan

2. Drs. H. Nikmatullah, M.Si sebagai Kepala MA

3. Drs. H. Abu Nasor, MSI sebagai Kepala MTs

4. H. Abdul Rojak, S.Pd.I sebagai pimpinan Pondok Pesantren dan pembina Majlis Ta’lim.

Pada tahun 1997 Yayasan Pendidikan Al-Inayah mendirikan Koperasi Pondok Pesantren yang dinamakan KOPPINA (Koperasi Pondok Pesantren Al-Inayah) dan pada tahun itu pula mendirikan TK/TPA Islam Al-Inayah

Jadi sampai tahun 1999 Yayasan Pendidikan Al-Inayah telah mengelola 7 (lima) lembaga pendidikan dan 1 (satu) koperasi yaitu:

1. Pondok Pesantren Al-Inayah

2. Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah

3. Madrasah Aliyah Al-Inayah

4. Majlis Ta’lim Al-Inayah

5. TKIT/ RA – TPA Al-Inayah

6. KOPPINA dan

7. KBIH Al-Inayah

Visi dan Misi MA Al-Inayah Jerang Ilir Kec. Cibeber Kota Cilegon

VISI

Mewujudkan Madrasah yang berkualitas, menciptakan siswa yang berakhlak mulia, terampil, memiliki kemampuan dasar memahami kitab salafi (kuning) dan dambaan masyarakat. Yang tercermin dalam AL-INAYAH :

A agama landasan utama

L lulusan menyandang prestasi

I inovatif dan mandiri

N nyata dalam bersikap dan menjadi panutan

A akhlakul karimah

Y yakin dengan kemampuan

A anak bangsa yang cinta negara

H hasilkan karya yang bermanfa’at

MISI

a. Mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT

b. Meningkatkan kualitas lulusan

c. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia

d. Membina akhlakul karimah

e. Membina budaya bersih, tertib belajar dan budaya kerja melalui Edisiplinan

f. Mengambangkan minat dan bakat siswa melalui meningkatkan kemampuan dasar siswa dalam memahami kita kuning (salafi)

g. Mendorong terciptanya lingkungan Islami sebagai perwujudan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.